CERPEN ANAK: PESTA ULANG TAHUN TERINDAH

“Adek … Tolong buka pintunya,” Mama terus memanggilku sambil mengetuk pintu kamar. Aku tidak mau menjawab.  Rasa marah, kecewa, dan sedih berbaur menjadi satu. Aku terus menangis sambil menangkupkan wajah di atas bantal.  “Adek, maafin Abang, ya …  Itu karena Abang tidak mengerti.”  Suara Mama tetap tidak mampu menghentikan tangisku. Abang tidak mengerti, selalu ituContinue reading “CERPEN ANAK: PESTA ULANG TAHUN TERINDAH”